Keterkaitan Antar Sila Pancasila (BAB 1/ XI)
KETERKAITAN ANTAR SILA PANCASILA
I. Kompetensi Dasar (KD)
- 3.1 Menganalisis nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- 4.1 Menyajikan hasil analisis
tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan isi dan makna
dari setiap sila dalam Pancasila.
- Menjelaskan keterkaitan
antara sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Memberikan contoh penerapan
nilai-nilai antarsila dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan sikap yang
mencerminkan pengamalan seluruh sila Pancasila secara konsisten.
IV. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Keterkaitan Antarsila Pancasila
Pancasila terdiri atas lima sila yang masing-masing
mengandung nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima sila
tersebut saling terkait, tidak bisa dipisahkan, dan membentuk
satu kesatuan utuh. Artinya, pelaksanaan satu sila tidak boleh bertentangan
dengan sila lainnya.
B. Urutan dan Isi Sila Pancasila
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
C. Bentuk Keterkaitan Antarsila Pancasila
Sila |
Makna Keterkaitan |
Sila
ke-1 → ke-2 |
Iman
kepada Tuhan mendorong manusia untuk memperlakukan sesama dengan adil dan
beradab. |
Sila
ke-2 → ke-3 |
Kemanusiaan
mengarahkan pada pentingnya membangun persatuan yang menghargai keberagaman. |
Sila
ke-3 → ke-4 |
Persatuan
menjadi landasan untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan bersama. |
Sila
ke-4 → ke-5 |
Keputusan
bersama hasil musyawarah digunakan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
semua. |
Sila
ke-5 → ke-1 |
Keadilan
sosial menunjukkan hasil konkret dari iman dan nilai kemanusiaan yang
berlandaskan Ketuhanan. |
D. Prinsip Keterkaitan Antarsila
- Hierarkis dan Piramidal
– Sila pertama menjadi dasar sila-sila lainnya.
– Sila kelima merupakan tujuan akhir dari pengamalan seluruh sila. - Holistik dan Sistemik
– Semua sila saling mengisi dan memperkuat.
– Tidak ada satu sila pun yang dapat berdiri sendiri atau diabaikan. - Saling Melandasi
– Setiap pengamalan sila harus sesuai dan mendukung nilai-nilai dalam sila lain.
IV. Contoh Penerapan Keterkaitan Antarsila dalam
Kehidupan
Situasi |
Nilai Sila |
Penjelasan Keterkaitan |
Menolong
teman tanpa membedakan agama |
Sila 1
dan 2 |
Karena
percaya kepada Tuhan, maka kita memanusiakan sesama tanpa diskriminasi. |
Musyawarah
kelas dalam mengambil keputusan |
Sila 4
dan 5 |
Keputusan
diambil bersama agar adil untuk semua, tidak berdasarkan paksaan. |
Menghargai
perbedaan suku di sekolah |
Sila 2
dan 3 |
Mengakui
kemanusiaan orang lain berarti menghargai keberagaman demi persatuan. |
Ikut
kerja bakti lingkungan sekolah |
Sila 3
dan 5 |
Persatuan
dilakukan untuk menciptakan keadilan lingkungan bersama. |
V. Sub Tema Pembelajaran
- Makna Sila-Sila dalam Pancasila
- Pancasila dalam Tindakan
- Pancasila sebagai Ideologi Negara
VI. Penutup
Kesimpulan:
Keterkaitan antarsila Pancasila menunjukkan bahwa kelima sila merupakan satu
kesatuan nilai yang utuh dan tidak terpisahkan. Pemisahan atau pelaksanaan
sebagian sila tanpa memperhatikan yang lain akan menyebabkan penyimpangan nilai
Pancasila.
Komentar
Posting Komentar